Universitas Gadjah Mada Gasifikasi Biomassa
Teknik Pertanian & Biosistem
Universitas Gadjah Mada
  • Home
  • Tentang Kami
  • Publikasi
  • Komunitas (CoP)
  • Kontak kami
  • Beranda
  • Target
  • Akademisi
  • Prosiding Seminar – Kinerja Gasifikasi Limbah Padat Tebu (Saccharum Officinarum L.) Menggunakan Gasifier Unggun Tetap Tipe Downdraft

Prosiding Seminar – Kinerja Gasifikasi Limbah Padat Tebu (Saccharum Officinarum L.) Menggunakan Gasifier Unggun Tetap Tipe Downdraft

  • Akademisi
  • 15 July 2017, 13.45
  • By : admin

Sobat gasifier, kali ini kita akan membahas mengenai penelitian tentang kinerja gasifikasi limbah padat tebu menggunakan gasifier unggun tetap tipe downdraft. Hasil penelitian ini dipublikasikan pada Seminar Nasional Perteta tahun 2011 di  Jember. Penulis utamanya adalah Prof. Bambang Purwantana, dan ko-autornya adalah Mahmudin An Nurisi dan Sri Markumningsih.

Sekilas mengenai penelitian ini dapat dilihat pada abstrak sebagai berikut:

Abstrak

Di Indonesia produksi limbah padat berupa ampas tebu per tahun sangat besar dan sangat potensial digunakan sebagai sumber energi yang terbarukan. Salah satu bentuk pemanfaatan energi dari ampas tebu adalah dikonversi menjadi bahan bakar gas melalui proses gasifikasi. Penelitian ini mengkaji unjuk kerja gasifikasi ampas tebu menggunakan gasifier unggun tetap tipe downdraft dilihat dari aspek prosentase gas metana yang dihasilkan, tingkat energi pembakaran dan kestabilan produksi gas bakar. Produksi gas metana diukur menggunakan gas kromatografi berdasarkan prinsip perbandingan konsentrasi relatif terhadap gas asetilin. Energi yang dihasilkan diukur menggunakan prinsip perubahan suhu pada pemanasan sejumlah massa air. Produksi gas bakar diamati berdasarkan waktu nyala efektif mulai saat gas dapat dibakar sampai habis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gas yang dihasilkan memiliki kandungan metana rerata sebesar 3,6%. Panas yang dihasilkan sebesar 2.237,9 kJ/kg-ampas tebu atau tingkat efisiensi konversi energi sebesar 29,5%. Kestabilan produksi gas bakar ditunjukkan berdasarkan lama penyalaan efektif 11,6 menit/kg-ampas tebu. Kendala utama pada gasifikasi ampas tebu adalah kestabilan produksi gas yang masih fluktuatif tergantung pada tingkat kepadatan dan aliran bahan.

Kata kunci: gasifikasi, limbah padat tebu, downdraft gasifier, kinerja

Beberapa informasi penting dari penelitian ini adalah bahwa gas yang dihasilkan memiliki kandungan metana rerata sebesar 3,6%. Panas yang dihasilkan sebesar 2.237,9 kJ/kg-ampas tebu atau tingkat efisiensi konversi energi sebesar 29,5%. Kestabilan produksi gas bakar ditunjukkan berdasarkan lama penyalaan efektif 11,6 menit/kg-ampas tebu. Kendala utama pada gasifikasi ampas tebu adalah kestabilan produksi gas yang masih fluktuatif tergantung pada tingkat kepadatan dan aliran bahan.

Berikut ini full paper prosiding selengkapnya

Leave A Comment Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Komentar Terbaru

    Arsip

    • July 2017
    • June 2017

    Kategori

    • Akademisi
    • features
    • Industri
    • Komunitas
    • Pemerintah
    • Target

    Navigasi

    • Log in
    • Entries RSS
    • Comments RSS
    • web instansi
    Universitas Gadjah Mada

    Menara Ilmu Gasifikasi Biomassa

    DEPARTEMEN TEKNIK PERTANIAN & BIOSISTEM
    FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
    UNIVERSITAS GADJAH MADA

    Jln. Flora 1. Bulaksumur 55281 Yogyakarta Indonesia
      gasifikasi-biomassa.tp@ugm.ac.id
      +62-274-563-542
      +62-274-563-542

    Tentang Kami

    • Tujuan
    • Manfaat
    • Visi
    • Pengelola

    Target Komunitas

    • Akademisi
    • Industri
    • Komunitas
    • Pemerintah

    © Universitas Gadjah Mada 2017

    [EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju